Puggala berarti makhluk. Pada
umumnya, Puggala atau makhluk itu terdiri atas nama atau batin dan rupa atau
jasmani. Setiap Puggala atau makhluk itu pasti dilahirkan oleh Janaka Kamma dan
kehidupannya diatur oleh Kamma Niyama atau hukum karma. Puggala atau makhluk
itu berdiam di dalam tiga puluh satu alam kehidupan.
Puggala
atau makhluk itu seluruhnya berjumlah dua belas jenis. Dua belas jenis Puggala
ini dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah
Puthujjana, yaitu makhluk-makhluk yang belum mencapai tingkat-tingkat kesucian.
Sedangkan kelompok kedua adalah Ariya Puggala atau kelompok makhluk-makhluk
yang telah mencapai tingkat-tingkat kesucian. Kedua kelompok makhluk ini tentu
berdiam di alam-alam kehidupan yang sesuai dengan keadaannya. Misalnya,
Puthujjana atau makhluk-makhluk yang belum mencapai tingkat-tingkat kesucian
masih bisa bertumimbal lahir di alam-alam Apaya, tetapi Ariya Puggala atau
makhluk-makhluk yang telah mencapai tingkat-tingkat kesucian tidak mungkin lagi
bertumimbal lahir di alam-alam Apaya.
Puthujjana
Puthujjana
merupakan salah satu kelompok Puggala yang terdiri atas makhluk-makhluk yang
belum mencapai tingkat-tingkat kesucian, mulai dari Sotapatti magga sampai
dengan Arahatta phala. Batin mereka masih belum bersih. Mereka masih
dikendalikan oleh kilesa atau kekotoran batin. Mereka masih memiliki sifat
lobha atau keserakahan, dosa atau kebencian, dan moha atau kebodohan. Mereka
masih senang dengan nafsu indera dan terikat dengan panca indera.
Makhluk
Puthujjana terdiri atas empat jenis, yaitu:
1.
Duggati Puthujjana atau Duggati Ahetuka Puggala.
2.
Sugati Ahetuka Puthujjana atau Sugati Ahetuka Puggala.
3.
Dvihetuka Puthujjana atau Dvihetuka Puggala.
4.
Tihetuka Puthujjana atau Tihetuka Puggala.
Dugati Puthujjana atau Dugati Ahetuka Puggala
merupakan makhluk yang berdiam di Duggati Bhumi atau Apaya Bhumi (alam yang
menyedihkan). Mereka hidup amat menderita di Duggati Bhumi ini. Keadaan mereka
amat menyedihkan. Setiap hari mereka harus mengalami siksaan terus menerus,
sehingga mereka hampir tidak mempunyai waktu dan kesempatan untuk berbuat baik.
Oleh sebab itu, kita harus berusaha menghindari kejahatan dan berbuat kebaikan
sebanyak-banyaknya agar kita tidak terjatuh ke alam-alam yang menyedihkan
Sugati Ahetuka
Puthujjana atau Sugati Ahetuka Puggala merupakan makhluk yang berdiam di alam
manusia sebagai manusia yang cacat sejak lahir dan di alam dewa tingkat rendah
(Catummaharajika Bhumi). Sedangkan, Dvihetuka Puthujjana atau Dvihetuka Puggala
dan Tihetuka Puthujjana atau Tihetuka Puggala merupakan makhluk yang berdiam di
alam manusia dan di alam-alam dewa. Dvihetuka berarti dua sebab, yaitu alobha
hetu dan adosa hetu. Jadi, Dvihetuka Puggala berarti makhluk yang terlahir
dengan dua sebab. Sedangkan, Tihetuka berarti tiga sebab, yaitu alobha hetu,
adosa hetu, dan amoha hetu. Jadi, Tihetuka Puggala berarti makhluk yang
terlahir dengan tiga sebab.
Ariya Puggala
Ariya Puggala merupakan salah satu
kelompok Puggala yang terdiri atas makhluk-makhluk yang telah mencapai
tingkat-tingkat kesucian sebagai hasil dari melaksanakan Vipassana Bhavana.
Mereka telah mencapai tingkat-tingkat kesucian, mulai dari Sotapatti magga
sampai dengan Arahatta phala. Mereka jauh dan terbebas dari kilesa atau
kekotoran batin. Mereka telah berhasil mengikis lobha atau keserakahan, dosa
atau kebencian, dan moha atau kebodohan sedikit demi sedikit sampai akhirnya
lenyap secara total. Oleh sebab itu, mereka atau Ariya Puggala itu tidak
mungkin lagi bertumimbal lahir di Apaya Bhumi atau alam-alam yang menyedihkan.
Ariya
Puggala terdiri atas delapan jenis, yaitu:
1.
Sotapattimagga Puggala.
2.
Sotapattiphala Puggala.
3.
Sakadagamimagga Puggala.
4.
Sakadagamiphala Puggala.
5.
Anagamimagga Puggala.
6.
Anagamiphala Puggala.
7.
Arahattamagga Puggala.
8.
Arahattaphala Puggala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar