Kamis, 23 Februari 2012

PUGGALA


Puggala berarti makhluk. Pada umumnya, Puggala atau makhluk itu terdiri atas nama atau batin dan rupa atau jasmani. Setiap Puggala atau makhluk itu pasti dilahirkan oleh Janaka Kamma dan kehidupannya diatur oleh Kamma Niyama atau hukum karma. Puggala atau makhluk itu berdiam di dalam tiga puluh satu alam kehidupan.
Puggala atau makhluk itu seluruhnya berjumlah dua belas jenis. Dua belas jenis Puggala ini dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah Puthujjana, yaitu makhluk-makhluk yang belum mencapai tingkat-tingkat kesucian. Sedangkan kelompok kedua adalah Ariya Puggala atau kelompok makhluk-makhluk yang telah mencapai tingkat-tingkat kesucian. Kedua kelompok makhluk ini tentu berdiam di alam-alam kehidupan yang sesuai dengan keadaannya. Misalnya, Puthujjana atau makhluk-makhluk yang belum mencapai tingkat-tingkat kesucian masih bisa bertumimbal lahir di alam-alam Apaya, tetapi Ariya Puggala atau makhluk-makhluk yang telah mencapai tingkat-tingkat kesucian tidak mungkin lagi bertumimbal lahir di alam-alam Apaya.

Puthujjana

Puthujjana merupakan salah satu kelompok Puggala yang terdiri atas makhluk-makhluk yang belum mencapai tingkat-tingkat kesucian, mulai dari Sotapatti magga sampai dengan Arahatta phala. Batin mereka masih belum bersih. Mereka masih dikendalikan oleh kilesa atau kekotoran batin. Mereka masih memiliki sifat lobha atau keserakahan, dosa atau kebencian, dan moha atau kebodohan. Mereka masih senang dengan nafsu indera dan terikat dengan panca indera.
Makhluk Puthujjana terdiri atas empat jenis, yaitu:
1.      Duggati Puthujjana atau Duggati Ahetuka Puggala.
2.      Sugati Ahetuka Puthujjana atau Sugati Ahetuka Puggala.
3.      Dvihetuka Puthujjana atau Dvihetuka Puggala.
4.      Tihetuka Puthujjana atau Tihetuka Puggala.
Dugati Puthujjana atau Dugati Ahetuka Puggala merupakan makhluk yang berdiam di Duggati Bhumi atau Apaya Bhumi (alam yang menyedihkan). Mereka hidup amat menderita di Duggati Bhumi ini. Keadaan mereka amat menyedihkan. Setiap hari mereka harus mengalami siksaan terus menerus, sehingga mereka hampir tidak mempunyai waktu dan kesempatan untuk berbuat baik. Oleh sebab itu, kita harus berusaha menghindari kejahatan dan berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya agar kita tidak terjatuh ke alam-alam yang menyedihkan
Sugati Ahetuka Puthujjana atau Sugati Ahetuka Puggala merupakan makhluk yang berdiam di alam manusia sebagai manusia yang cacat sejak lahir dan di alam dewa tingkat rendah (Catummaharajika Bhumi). Sedangkan, Dvihetuka Puthujjana atau Dvihetuka Puggala dan Tihetuka Puthujjana atau Tihetuka Puggala merupakan makhluk yang berdiam di alam manusia dan di alam-alam dewa. Dvihetuka berarti dua sebab, yaitu alobha hetu dan adosa hetu. Jadi, Dvihetuka Puggala berarti makhluk yang terlahir dengan dua sebab. Sedangkan, Tihetuka berarti tiga sebab, yaitu alobha hetu, adosa hetu, dan amoha hetu. Jadi, Tihetuka Puggala berarti makhluk yang terlahir dengan tiga sebab.

Ariya Puggala

Ariya Puggala merupakan salah satu kelompok Puggala yang terdiri atas makhluk-makhluk yang telah mencapai tingkat-tingkat kesucian sebagai hasil dari melaksanakan Vipassana Bhavana. Mereka telah mencapai tingkat-tingkat kesucian, mulai dari Sotapatti magga sampai dengan Arahatta phala. Mereka jauh dan terbebas dari kilesa atau kekotoran batin. Mereka telah berhasil mengikis lobha atau keserakahan, dosa atau kebencian, dan moha atau kebodohan sedikit demi sedikit sampai akhirnya lenyap secara total. Oleh sebab itu, mereka atau Ariya Puggala itu tidak mungkin lagi bertumimbal lahir di Apaya Bhumi atau alam-alam yang menyedihkan.
Ariya Puggala terdiri atas delapan jenis, yaitu:
1.      Sotapattimagga Puggala.
2.      Sotapattiphala Puggala.
3.      Sakadagamimagga Puggala.
4.      Sakadagamiphala Puggala.
5.      Anagamimagga Puggala.
6.      Anagamiphala Puggala.
7.      Arahattamagga Puggala.
8.      Arahattaphala Puggala.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar