Baru
baru ini kita dihadapkan dengan pemilihan calon-calon pemimpin bangsa pada
pemilu legislatif, yang duduk di kursi dewan tingkat provinsi, kabupaten serta
pemilihan presiden. Dari masing2 calon memiliki karakter memimpin beraneka
ragam. Ada yang berkarakter otoriter, ceplas ceplos, merakyat (atau yang
sekarang kita kenal dengan istilah blusukan). Kita
semua tahu bahwa dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, seorang pemimpin
memegang peranan besar.
Di zaman modern seperti ini, peran seorang pemimpin
menjadi lebih penting dan menjadi kunci suatu keberhasilan. Apabila seorang
pemimpin keluarga tidak mampu memimpin dengan baik, keluarga akan tidak
harmonis. Apabila seorang pemimpin negara tidak arif dalam memimpin, suatu
pemerintahan akan menjadi kacau dan terjadi ketidaktenangan dalam kehidupan
bernegara. Pun, apabila pemimpin spiritual atau suatu agama tidak bersikap
bijak dalam menyebarkan ajarannya, maka yang terjadi adalah umat yang penuh
dengan kefanatikan dan anarkis.
Mengetahui betapa pentingnya seorang pemimpin, tentu
pertanyaan besar yang muncul adalah bagaimana ciri atau karakter pemimpin yang
baik menurut Ajaran Buddha? Hal-hal apa saja yang harus
dilakukan oleh seorang pemimpin dalam perspektif Buddhis?